IDX Channel – Perdana Menteri konservatif Selandia Baru, Christopher Luxon, mengumumkan larangan penggunaan telepon genggam di sekolah-sekolah di Selandia Baru mulai 1 Januari 2024.
Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah yang baru saja dilantik untuk mengatasi penurunan tingkat melek huruf di negara tersebut.
Sebelumnya, sekolah-sekolah di Selandia Baru dikenal dengan pencapaian nilai literasi tertinggi di dunia.
Namun, tingkat keterampilan membaca dan menulis telah mengalami penurunan sehingga menimbulkan kekhawatiran peneliti akan adanya krisis dalam pembelajaran di ruang kelas.
Luxon menyatakan akan melarang penggunaan ponsel di sekolah dalam 100 hari pertama masa jabatannya Kebijakan ini mengadopsi praktik yang sebelumnya diuji coba dengan hasil yang beragam di Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.