sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Peneliti Kembangkan Tes Urin untuk Deteksi Dini Kanker Ovarium

Technology editor Wiwie Heryani
11/02/2024 03:00 WIB
Kanker ovarium atau indung telur adalah kanker ketiga yang tercatat paling sering dialami pada wanita Indonesia.
Peneliti Kembangkan Tes Urin untuk Deteksi Dini Kanker Ovarium. (Foto: MNC Media)
Peneliti Kembangkan Tes Urin untuk Deteksi Dini Kanker Ovarium. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kanker ovarium atau indung telur adalah kanker ketiga yang tercatat paling sering dialami pada wanita Indonesia. Para ilmuwan tengah mengembangkan tes urin untuk membantu deteksi dini.

Kanker ovarium merupakan kanker ginekologi yang paling mematikan dengan angka ketahanan hidup 5 tahun sekitar 43%.  Penanganan kanker ovarium termasuk yang cukup rumit di antara seluruh kanker ginekologi. 
Para peneliti dari Virginia Commonwealth University baru-baru ini mempublikasikan penelitian mereka di Journal of American Chemical Society.  Mereka juga akan mempresentasikan temuan mereka pada Pertemuan Tahunan Masyarakat Biofisik di Philadelphia.

Jika penelitian mereka sukses, tes urin dapat dikombinasikan dengan tes darah CA-125, USG transvaginal, dan riwayat keluarga, untuk melakukan deteksi tahap awal, diagnosis, dan pengobatan kanker ovarium.

“Tidak ada tes skrining yang saat ini tersedia untuk kanker ovarium,” kata ahli onkologi ginekologi di Perlmutter Cancer Center NYU Langone, Dr. Deanna Gerber, dilansir dari laman Medical News Today, Sabtu, (10/2/2024).

“Dengan demikian, sebagian besar kanker ovarium didiagnosis pada stadium tiga dan empat ketika sudah menunjukkan gejala,” kata Gerber lagu kepada Medical News Today. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement