sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perancang Chip Ini Investasi di Rebellions untuk Pertama Kalinya

Technology editor Kunthi Fahmar Sandy
02/10/2025 04:13 WIB
Rebellions, perusahaan rintisan semikonduktor Korea Selatan, mengumpulkan USD250 juta dengan valuasi USD1,4 miliar.
Perancang Chip Ini Investasi di Rebellions untuk Pertama Kalinya (FOTO:Dok Laman Forbes)
Perancang Chip Ini Investasi di Rebellions untuk Pertama Kalinya (FOTO:Dok Laman Forbes)

IDXChannel  - Rebellions, perusahaan rintisan semikonduktor Korea Selatan, mengumpulkan USD250 juta dengan valuasi USD1,4 miliar untuk membantu membangun penawaran chip AI terbarunya, yang disebut Rebel-Quad.

Dilansir dari laman Forbes Rabu (1/10/2025) Arm, perancang chip yang didukung oleh SoftBank milik miliarder Jepang Masayoshi Son, berinvestasi di Rebellions untuk pertama kalinya. Ini juga merupakan investasi pertama Arm di perusahaan rintisan Asia.

Samsung Ventures, Pegatron VC, Korea Development Bank, Korelya Capital, dan Lion X Ventures, perusahaan modal ventura Asia Tenggara yang didukung oleh OCBC Bank Singapura, juga berpartisipasi dalam putaran pendanaan Seri C ini, kata Rebellions dalam sebuah pengumuman pada hari Selasa.

"Investasi ini akan mempercepat produksi massal Rebel-Quad dan mendorong peta jalan produk berbasis chiplet perusahaan yang diperluas, yang dirancang untuk menghadirkan infrastruktur inferensi yang hemat energi namun tangguh bagi model AI paling menuntut di dunia," ujar Rebellions dalam pernyataannya.

Investor-investor Rebellions sebelumnya termasuk divisi ventura raksasa internet milik miliarder Korea Selatan Kim Beom-su, Kakao, dan raksasa minyak milik negara Arab Saudi, Saudi Aramco.

Didirikan pada 2020, Rebellions memperkenalkan Rebel-Quad pada bulan Agustus. Dirancang untuk inferensi AI skala besar (menjalankan model bahasa besar setelah dilatih), Rebel-Quad adalah akselerator AI pertama di dunia yang menggunakan UCIe-Advanced, menurut perusahaan tersebut, yang membuatnya hemat energi dan dapat diskalakan.

Rebellions berencana memperluas kehadirannya di AS, Eropa, dan kawasan Asia-Pasifik. Chip AI-nya yang terdahulu, seri Atom yang hemat daya, sudah digunakan di pusat data di Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi, dan AS.

Pada bulan Agustus, sebuah konsorsium yang beranggotakan Rebellions, SK Telecom, dan produsen gim Krafton termasuk di antara lima konsorsium yang dipilih oleh Kementerian Sains dan TIK Korea Selatan untuk mengembangkan model fondasi AI yang dipatenkan.

Sebelumnya pada bulan Juli, Rebellions juga mengumumkan bahwa mereka berkolaborasi dengan raksasa semikonduktor Marvell untuk merancang cip hemat energi yang disesuaikan untuk inisiatif AI yang didukung pemerintah di seluruh Asia-Pasifik dan Timur Tengah.

Sunghyun Park, salah satu pendiri dan CEO Rebellions mengatakan kepada Forbes Asia awal tahun ini bahwa perancang cip AI tidak ingin bermitra dengan pihak lain untuk menghindari pembagian keuntungan dan menjaga margin tetap tinggi. "Namun saya senang berbagi karena pasarnya semakin besar," tutur dia.

Lalu pada bulan November, Rebellions mengumumkan bahwa mereka bermitra dengan perakit elektronik Taiwan, Pegatron, untuk mengembangkan server AI yang ditenagai oleh cip Rebel. Unit ventura mereka adalah Pegatron VC, investor Seri C.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement