IDXChannel - Perusahaan alat kesehatan Massimo mengaku sudah menghabiskan USD100 juta atau sekitar Rp1,5 triliun untuk menggugat Apple.
Diketahui saat ini Massimo menuduh Apple melakukan pelanggaran paten terkait teknologi pengukuran darah oksigen yang ada di Apple Watch Series 9 dan Apple Watch Ultra 2.
Teknologi tersebut ternyata menurut Massimo sama dengan teknologi yang mereka buat. Dari situlah akhirnya Massimo menggugat Apple. Selama gugatan itu berjalan CEO Massimo, Joe Kiani, mengaku sudah menghabiskan uang triliunan rupiah.
Dikutip dari Apple Insider, Senin (1/1/2024), Joe Kiani mengaku tidak menyesal karena telah mengeluarkan banyak uang.
"Yang penting mereka tidak lagi menganggap enteng perusahaan kecil seperti kami," ujar Joe Kiani.
Dia mengatakan sebenarnya masalah tersebut bisa diselesaikan dengan cara yang cepat. Apalagi sampai membuat Apple memutuskan tidak lagi menjual Apple Watch Series 9 dan Apple Watch Ultra 2 di wilayah Amerika Serikat.
Joe Kiani mengaku Apple bisa menghargai mereka dengan melakukan pendekatan persuasi. Minimal, menghubungi Massimo untuk memberikan penjelasan.
"Sayangnya mereka tidak melakukan apa-apa. Mereka menutup mata akan keberadaan kami," keluh Joe Kiani.
Sementara Apple Insider mencatat dana yang telah dihabiskan Massimo untuk menggugat Apple sebenarnya tidak akan seberapa jika berhasil menang gugatan.
Pasalnya, Massimo punya jejak rekam yang sangat menarik dalam urusan gugat-menggugat paten.
Pada 2006 mereka pernah bertikai dengan perusahaan produk kesehatan lainnya, Nellcor. Saat itu mereka berhasil menang dengan mendapatkan pembayaran sebesar USD800 juta atau sekitar Rp12,2 triliun.
Begitu juga saat mereka berselisih dengan perusahaan elektronik Royal Philips. Selama tujuh tahun mereka menghabiskan dana sebesar USD300 juta atau sekitar Rp4,5 triliun.
Pertikaian itu berakhir dengan kemenangan Massimo yang berhasil mendapatkan pembayaran sebesar USD1 miliar atau sekitar Rp15,2 triliun. (NIA)