Vice-President Thales Asia, Nicolas BOUVEROT, menyatakan apresiasinya menanggapi kolaborasi baru dengan BSSN, yang semakin memperkokoh pondasi keamanan siber Thales yang telah ada di Indonesia.
"Perusahaan, pemerintah, dan institusi di Indonesia yang paling membutuhkan jaminan keamanan siber perlu memastikan ketahanan sistem dan kegiatan mereka terhadap ancaman atau serangan siber. Dengan pengalaman lebih dari empat puluh tahun dalam keamanan siber, Thales siap mendampingi Indonesia demi mencapai kedaulatan siber. Kami akan membangun kapabilitas keamanan siber tersebut lewat pengalaman kami menangani institusi-institusi yang paling membutuhkan jaminan keamanan siber di Indonesia maupun di seluruh dunia, didampingi oleh mitra lokal kami, untuk memastikan tujuan kerja sama kami dengan BSSN tercapai,” kata Nicolas.
Sebagai pemimpin global dalam keamanan siber, Thales terlibat dalam setiap tahap pengamanan mata rantai nilai keamanan siber, menawarkan solusi mulai dari penilaian risiko hingga perlindungan infrastruktur kritis, yang didukung oleh kemampuan deteksi dan respons ancaman siber yang komprehensif.
Solusi-solusi ini terstruktur lewat tiga keluarga produk dan layanan, dimana telah menghasilkan penjualan lebih dari UER1,5 miliar pada tahun 2022 :
Paket lengkap layanan keamanan siber, termasuk penilaian risiko, pelatihan dan simulasi, dan deteksi serta respons terhadap serangan siber