sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pesawat Antariksa Jepang Hilang Kontak saat Mendarat di Bulan

Technology editor Dian Kusumo
27/04/2023 15:51 WIB
Sebuah pesawat pendarat Hakuto-R milik Jepang mengalami kegagalan dalam misi pendaratan bersejarah hari Selasa (25 April).
Pesawat Antariksa Jepang Hilang Kontak saat Mendarat di Bulan. (Foto: MNC Media)
Pesawat Antariksa Jepang Hilang Kontak saat Mendarat di Bulan. (Foto: MNC Media)

"Untuk menemukan akar penyebab dari situasi ini, para insinyur ispace saat ini sedang mengerjakan analisis rinci dari data telemetri yang diperoleh hingga akhir urutan pendaratan dan akan mengklarifikasi rinciannya setelah menyelesaikan analisis," tambah mereka.

Melalui sumber yang sama, Seandainya percobaan kali ini masih belum berhasil, maka wahana buatan pemerintah Amerika Serikat, Uni Soviet/Rusia, dan Cina bakal menyandang predikat sebagai penjelajah robotik yang berhasil mendarat di tetangga terdekat Bumi ini.

Seperti diketahui, pengujian pendaratan pada saat ini telah menyudahi lebih dari satu dekade pengerjaan dari luar angkasa. Sejak 2013 hingga 2018, mereka telah menjalankan Tim Hakuto ("White Rabbit") pada Google Lunar X Prize, suatu perlombaan yang menawarkan hadiah sebesar 20 juta dolar AS untuk perusahaan swasta pertama yang berhasil mendaratkan wahana robotik ke bulan.

Namun, kompetisi berakhir pada tahun 2018 lalu tanpa pemenang, meski begitu, ispace masih meneruskan pengembangan pendaratnya. Akhirnya, ia berhasil mencapai landasan peluncuran pada Desember 2022, setelah meluncurkan Hakuto-R di atas roket SpaceX Falcon 9 melalui misi uji coba yang dinamai M1.

Dengan menggunakan M1, Hakuto-R melewati jalur yang panjang hingga tiba di orbit bulan pada 20 Maret. Pada hari ini, pendarat mulai turun ke permukaan, dari ketinggian 62 mil (100 kilometer) lewat serangkaian manuver dengan waktu sekitar satu jam.

Halaman : 1 2 3 4 5 6
Advertisement
Advertisement