"Visi kami adalah untuk membangun ekosistem yang layak secara ekonomi dan berkelanjutan di [ruang angkasa] cislunar," tutur Hakamada kepada Space.com tidak lama sebelum M1 meluncur.
Tidak hanya itu, Misi di tahun 2025, atau dikenal sebagai M3, menjadi bagian dari program Layanan Muatan Bulan Komersial (Commercial Lunar Payload Services/CLPS) NASA.
Pada program CLPS, NASA menggunakan pendarat buatan swasta untuk membawa peralatan sains ke permukaan bulan, sehingga bertujuan mendukung program Artemis, sebuah program eksplorasi bulan berawak milik NASA.
Selanjutnya, berbagai misi CLPS lainnya diagendakan meluncur pada beberapa bulan dan tahun mendatang.
Misal, terdapat dua pendarat swasta Amerika akan terbang pada musim panas ini, bila semua berjalan sesuai rencana dengan baik, seperti Peregrine milik Astrobotic (dalam peluncuran perdana roket Vulcan Centaur milik United Launch Alliance) dan Nova-C milik Intuitive Machines (dengan menggunakan Falcon 9).