IDXChannel – Pasar motor listrik di Indonesia semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Kebijakan pemerintah membuat banyak merek baru masuk dan menawarkan beragam model serta harga kepada konsumen Tanah Air.
Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi mengungkapkan, pengguna motor listrik di Indonesia terus meningkat. Bahkan, ia mengklaim saat ini populasinya mencapai 100 ribu unit.
“Kalau sampai dengan sekarang yang sudah sampai ke masyarakat berdasarkan data Dishub, sudah di atas 80 ribu. Mungkin sekarang 100 ribu unit,” kata Budi Setiyadi saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, belum lama ini.
Budi menjelaskan, antusiasme masyarakat Indonesia dalam memiliki motor listrik bisa dilihat dari banyaknya antrean yang ingin mendapatkan subsidi Rp7 juta. Hingga April 2024, tercatat ada 20 ribu unit motor listrik yang telah disalurkan.
Pasar motor listrik yang berkembang di Indonesia juga dapat dilihat dari banyaknya brand baru yang masuk ke Tanah Air. Bahkan, sejumlah produsen menunjukkan komitmen mereka dengan membangun pabrik di Indonesia.
“Di bulan ini (Mei) ada tiga pabrik sepeda motor listrik yang groundbreaking. Dua minggu lalu di Semarang, motor listrik Pacific. Setelah itu di Kendal, dan sekarang Yadea. Ada satu lagi yang mau bangun pabrik juga,” ungkapnya.
Meningkatnya populasi motor listrik di Indonesia diyakini karena syarat untuk mendapatkan subsidi Rp7 juta semakin mudah. Kini, satu NIK bisa untuk membeli satu unit motor listrik dengan subsidi.
Oleh sebab itu, Budi berharap pada pemerintahan selanjutnya hal tersebut dapat dilanjutkan karena dinilai efektif. Mengingat masyarakat Indonesia juga masih menunggu sejumlah hal untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
“Saya mewakili Aismoli berharap (subsidi) lanjut, karena target 2024 kan diturunkan dari 600 ribu (menjadi 50 ribu unit). Jadi kalau ada sisa, ya dilanjutkan lagi ke tahun 2025 gitu. Mudah-mudahan pemerintah yang baru (Prabowo-Gibran) punya komitmen yang sama,” ucapnya.
Tapi, pejabat pemerintah juga diharapkan mulai menggunakan kendaraan listrik agar menjadi contoh bagi masyarakat luas. Hal ini diyakini bisa menghapus keraguan masyarakat akan kendaraan listrik mengenai jarak dan pengisian daya.
(YNA)