“Ekspansi United E-Motor ke Malaysia dapat memberi dampak positif bahwa industri kendaraan listrik dalam negeri memiliki potensi yang besar,” kata Henry di sela penandatanganan kerja sama dengan Artroniq Berhad.
Untuk tahap pertama, United E-Motor bersama Artroniq Berhad akan melakukan penjualan motor listrik TX1800 dan TX3000. Pada tahun depan, TDI akan mulai membangun pabrik di Penang, Malaysia, dengan kapasitas produksi mencapai 10 ribu unit per tahun untuk tahap pertama.
“Tahun depan kita akan memulai ground breaking. Kapasitasnya itu mencapai 10.000 unit per tahun, untuk tahap pertama. Diharapkan produk motor listrik Indonesia dapat dinikmati oleh masyarakat luas dan kualitasnya dapat diakui dengan baik,” ujarnya.
Di sisi lain, motor listrik United E-Motor telah memiliki nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) lebih dari 50 persen. Ini membuat seluruh lini model yang ditawarkan masuk dalam program subsidi Rp7 juta.
(FRI)