Dalam upaya tersebut, ia menilai perlu ada upaya untuk berbagi informasi, data intelijen, berbagi pandangan dan juga pengalaman di antara negara-negara anggota untuk benar-benar memerangi kejahatan tersebut.
"Kita harus bekerja bersama untuk mengatasi isu ini secara keseluruhan karena ini melibatkan masyarakat ASEAN secara keseluruhan. Oleh karena itu, kita harus benar-benar menangani isu ini sampai akhir," katanya.
Melalui upaya yang terpadu tersebut, ia yakin kejahatan siber yang melibatkan perdagangan manusia ini akan dapat diatasi.
"Tentu saja kita dapat mengatasi tantangan ini, yang selama ini dihadapi oleh negara-negara ASEAN," katanya.
Sementara itu, ia juga menekankan perlunya upaya untuk fokus mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh para korban kejahatan siber, terutama korban perdagangan manusia, melalui sistem dan upaya yang tepat.
"Kita harus memastikan bahwa para korban ini mendapat penanganan yang tepat," katanya.
(DKH)