Menurut Profesor Chan, antena ini sangat istimewa karena dapat digunakan dalam sistem informasi canggih di masa depan. Ini dikatakan sangat andal untuk menangani banyak data dan menjaga data tersebut dengan sangat aman.
Antena juga digadang-gadang dapat mentransfer daya secara nirkabel, artinya dapat mengisi daya perangkat tanpa koneksi fisik. Tidak hanya itu, ia juga dapat mengontrol arah sinyalnya, sehingga menambah lapisan privasi dan keamanan ekstra.
Sederet kemampuannya itu menjadikan antena 6G tersebut pilihan yang baik untuk sistem komunikasi bagi mereka ingin memastikan tidak ada seorang pun yang dapat menguping atau diam-diam mendengarkan percakapan.
Teknologi ini memperluas penerapan UMA secara signifikan dalam augmented reality, holografi, penginderaan dan komunikasi terintegrasi untuk 6G, optik kuantum, dan ilmu informasi kuantum.
“Kami berharap antena metasurface universal dapat berfungsi sebagai pemancar informasi yang disederhanakan dengan biaya rendah, integrasi tinggi, dan konsumsi daya rendah,” tambah Profesor Wu Gengbo, rekan penelitian Profesor Chan.
(SLF)