IDXChannel - AI atau kecerdasan buatan merupakan ancaman sekaligus peluang bagi jurnalisme.
Lebih dari separuh responden yang disurvei untuk sebuah laporan terkait AI mengatakan bahwa mereka khawatir mengenai implikasi etika terhadap profesi mereka sebagai jurnalis.
Meskipun 85 persen responden pernah bereksperimen dengan AI generatif seperti ChatGPT atau Google Bard untuk berbagai tugas, termasuk menulis ringkasan dan membuat berita utama, 60 persen mengatakan mereka juga ragu.
Studi tersebut, yang dilakukan oleh inisiatif JournalismAI London School of Economic, mensurvei lebih dari 100 organisasi berita dari 46 negara tentang penggunaan AI dan teknologi terkait antara April dan Juli.
“Lebih dari 60 persen responden menyatakan kekhawatiran mereka mengenai implikasi etika AI terhadap nilai-nilai jurnalistik termasuk akurasi, keadilan dan transparansi serta aspek jurnalisme lainnya,” kata para peneliti dalam sebuah pernyataan.