IDXChannel – Subaru dan Suzuki memutuskan untuk menutup pabrik di Thailand pada 2024-2025. Hal itu menjadi langkah strategis besar bagi kedua perusahaan asal Jepang tersebut.
Subaru lebih dahulu resmi menghentikan operasional pabrik di Kawasan Industri Lat Krabang, Bangkok, Thailand. Perusahaan tersebut memilih mengimpor mobil utuh dari luar negeri untuk memasarkannya di negara tersebut.
Melansir NationThailand, Senin, 30 Desember 2024 menjadi hari terakhir operasi pabrik manufaktur kendaraan Subaru di Thailand. Ini sebuah langkah yang dilihat oleh Federasi Industri Thailand (FTI) sebagai langkah pemotongan biaya yang strategis.
Awal tahun ini, TC Subaru (Thailand) mengumumkan bahwa semua kendaraan Subaru akan diimpor. Hal itu merupakan keputusan bersama Tan Chong International (TCIL) dan Subaru Corporation untuk menghentikan operasi perakitan mobil di Thailand pada akhir tahun lalu. Adapun, Subaru membuka pabrik seluas 100.000 meter persegi pada 23 April 2019 di Thailand.
Sementara itu, Suzuki Motor (Thailand) telah mengumumkan rencana untuk mengakhiri produksi kendaraan lokal pada akhir 2025.
Presiden Auto Club FTI, Surapong Paisitpattanapong, mengaitkan keputusan ini dengan perubahan strategis yang didorong oleh perubahan preferensi konsumen. Sebab, permintaan kendaraan hybrid sangat tinggi dibandingkan kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE).
Selain itu, Surapong mencatat meningkatnya persaingan dari merek-merek China yang secara agresif bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar di Thailand. Oleh sebab itu, keputusan Subaru untuk mengimpor kendaraan menjadi langkah tepat karena rendahnya volume produksi di Thailand.
Ke depan, Surapong memperkirakan Subaru akan memilih mengimpor kendaraan dengan teknologi canggih yang melayani konsumen Thailand yang berteknologi canggih.
(Febrina Ratna)