IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan wacana pelonggaran aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam menanggapi kebijakan baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Menurutnya, penerapan TKDN yang terlalu kaku justru dapat menurunkan daya saing industri nasional di pasar global.
"TKDN sudahlah niatnya baik, nasionalisme. Tapi kita harus realistis, TKDN dipaksakan, ini akhirnya kita kalah kompetitif. Saya sangat setuju, TKDN fleksibel saja, mungkin diganti dengan insentif," kata Prabowo di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Terkait wacana tersebut, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) ikut buka suara. Deputy Managing Director PT SIS, Donny Saputra, berharap pemerintah melibatkan industri dan asosiasi. Hal ini dilakukan agar tidak ada yang merasa dibebankan dengan aturan baru yang akan terbit.
"Tekniknya seperti apa, Pertek-kah, Permennya kah, itu kan kami juga masih menunggu. Tapi harapan kami sebelum ke sana ya diskusi yuk. Dalam penyusunan, minta tolong untuk dilibatkan industri dan juga asosiasi supaya kita bisa sama-sama saling membantu dalam kondisi saat ini," ujarnya saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, Rabu (23/4/2025).