Kesepakatan ini menyusul negosiasi selama lebih dari setahun antara Washington dan ByteDance. Berdasarkan perjanjian tersebut, ByteDance akan melisensikan teknologi rekomendasi AI-nya kepada entitas TikTok AS yang baru dibentuk, yang akan menggunakan algoritma yang ada untuk melatih ulang sistem baru yang diamankan oleh Oracle, mitra cloud TikTok.
Meskipun entitas TikTok global di AS akan terus mengelola “interoperabilitas produk global dan aktivitas komersial tertentu, termasuk e-commerce, periklanan, dan pemasaran,” usaha patungan baru ini akan memiliki kendali atas operasi keamanan dan konten utama di Amerika Serikat.
Adapun kesepakatan Tiktok dan perusahaan patungan AS itu sejalan dengan UU di Amerika yang melarang TikTok beroperasi jika tidak dijual ke investor di negera tersebut.
Presiden Trump telah memperpanjang tenggat waktu untuk aturan jual-atau-larang beberapa kali sejak kembali menjabat, dengan tenggat waktu saat ini ditetapkan pada Januari 2026.
(Febrina Ratna Iskana)