sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Viral Mesin Mobil Rusak Akibat Pertamax, Pertamina Langsung Investigasi

Technology editor Suparjo Ramalan
26/11/2024 11:17 WIB
Sebuah video memperlihatkan mobil mengalami kerusakan mesin akibat menggunakan BBM jenis Pertamax. Video tersebut pun viral di sosial media X.
Viral Mesin Mobil Rusak Akibat Pertamax, Pertamina Langsung Investigasi. (Foto: MNC Media)
Viral Mesin Mobil Rusak Akibat Pertamax, Pertamina Langsung Investigasi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sebuah video memperlihatkan mobil mengalami kerusakan mesin akibat menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax. Video tersebut pun viral di sosial media X. 

Dari video yang diunggah akun @AraituLaki pada Minggu (24/11/2024), nampak seorang wanita mengeluhkan mobil miliknya mengalami kerusakan pada filter dan pompa bensin karena menggunakan Pertamax. 

Mobil itu sedang ditangani di bengkel resmi Daihatsu Cibinong. Bahkan, di bengkel yang sama dan terdapat beberapa mobil juga yang mengalami kendala serupa. 

Berdasarkan keterangan petugas bengkel, lanjut wanita tersebut, pada hari dia memperbaiki mobilnya sudah ada 8 mobil yang ditangani dengan permasalahan yang sama. Hari sebelumnya bahkan ada 10 mobil. 

"STOP BELI PERTAMAX !! Terlihat di satu Bengkel Mobil Resmî, Banyak kendaraan Rusak Filter n Pompa bensin yg diperkirakan gara2 Kualitas BBM PERTAMAX yg BUSUK!!," tulis caption video, dikutip Senin (25/11/2024).

"Itu info dari satu Bengkel, belum bengkel dan konsumen laen yg senasib!" lanjut caption itu.

Dengan narasi mengajak masyarakat untuk berhenti membeli Pertamax. Sebab, mobil-mobil yang ada di salah satu bengkel mengalami rusak filter dan pompa bensinnya karena menggunakan Pertamax. 

Merespons hal tersebut, Corporate Secretary Pertamina PT Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait adanya kendaraan yang mengalami kerusakan mesin, diduga akibat penggunaan Pertamax di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Menurutnya, laporan itu langsung direspons dengan melakukan investigasi secara internal. Perusahaan pun melakukan pengecekan kualitas Pertamax di Terminal BBM hingga ke SPBU-SPBU, serta melakukan pengecekan ke bengkel di area Cibinong. 

Pertamina Patra Niaga juga menggandeng Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri Institut  Teknologi Bandung (LAPI ITB) untuk mengatasi permasalahan ini. 

"Investigasi kualitas produk masih dilakukan sejak Jumat lalu. Kami terus berkoordinasi dengan pihak bengkel dan LAPI ITB. Sampel produk juga sudah kami kirimkan ke Lemigas untuk uji lab lebih lanjut," ujar Heppy.

Dia menuturkan saat ini memang belum diketahui penyebab pasti dari kerusakan mobil-mobil tersebut. Namun, dari hasil monitoring sementara di lapangan, kendaraan yang dilaporkan mengalami kendala mesin hanya terjadi di merek kendaraan dan tipe tertentu, tidak di semua kendaraan yang melakukan pengisian Pertamax.

Dia menambahkan, paralel menunggu hasil investigasi dan pengujian produk, Pertamina Patra Niaga terus melalukan penelurusan terhadap kendaraan-kendaraan yang mengalami masalah pada mesinnya.

"Meskipun penyebab belum diketahui apakah dari produk Pertamax atau dari sparepart kendaraan, namun kami mohon maaf atas kejadian ini," ujar Heppy. 

(Febrina Ratna)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement