sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Efisiensi, Garuda (GIAA) Sudah Berhentikan 2.400 Karyawan 

Yuk nabung saham editor Suparjo Ramalan
20/12/2021 13:06 WIB
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mengurangi sebanyak 30,56 persen karyawannya sejak Januari 2020 hingga November 2021.
Efisiensi, Garuda (GIAA) Sudah Berhentikan 2.400 Karyawan (FOTO: MNC Media)
Efisiensi, Garuda (GIAA) Sudah Berhentikan 2.400 Karyawan (FOTO: MNC Media)

Manajemen pun mengklaim, pengurangan karyawan dan pilot dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kami lakukan itu dengan cara-cara yang santun, menekan jumlah pegawai, tentu saja taat terhadap peraturan yang ada di negara ini sambil punya empati terhadap karyawan," kata dia.

Sebelumnya, Kementerian BUMN mencatat jumlah pesawat yang dioperasikan Garuda Indonesia makin langka atau hanya sekitar 50-60 yang beroperasi. Sementara armada di parkiran ada sebanyak 125 pesawat, terdiri 119 pesawat sewa dan 6 pesawat milik sendiri.
Berkurangnya jumlah pesawat menyebabkan terjadinya kelangkaan rute penerbangan pesawat Garuda Indonesia di sejumlah daerah. Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo menyebut, hal itu membuat pihaknya menerima keluhan dari sejumlah calon penumpang.

Tiko, sapaan akrab Kartika mencatat, rute perbangan emiten dengan kode saham GIAA itu akan berkurang secara drastis. Dimana, pengurangan difokuskan pada rute yang tidak menguntungkan secara bisnis dan menguatkan rute-rute super premium. 

Dalam catatanya, rute penerbangan emiten diperkirakan turun dari 237 rute menjadi 140 rute saja. Pemangkasan itu sejalan dengan pengembalian sejumlah armada kepada lessor atau perusahaan penyewa pesawat. (RAMA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement