IDXChannel – Mengenal dunia investasi tidak sekadar hanya soal nabung saham, emas atau tanah. Disamping itu, ada juga instrumen lain yakni Reksa Dana.
Alternatif pasar modal di Indonesia untuk investor pemula adalah reksa dana. Investor bisa membeli dan menjual kembali Unit Penyertaan (UP) reksa dana di Manajer Investasi (MI) atau melalui bank yang menjadi rekanan Reksa Dana.
Ada empat jenis Reksa Dana yang bisa dipilih investor sebagai alternatif investasi. Reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, dan juga reksa dana pasar uang. Perbedaan keempat jenis reksa dana ini terutama pada underlying asset atau portofolio investasi tiap jenis reksa dana.
Reksa dana saham menginvestasikan dana kelolaan milik investor sebagian besar ke instrumen saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun potensi return yang tinggi diimbangi dengan risiko yang tinggi pula. “High risk, high return”, sesuai dengan prinsip investasi.
Pertama yakni Reksa dana saham yang cocok buat investor yang bertipe agresif, berani menghadapi risiko, dan tepat dipilih buat investor yang berinvestasi dalam jangka panjang di atas lima tahun.