Sementara untuk opsi lain, menurut Schnabel, pihaknya bisa saja mengakhiri pembelian obligasi pada kuartal ketiga dan segera menaikkan suku bunga sewaktu-waktu, menyesuaikan dengan pergerakan inflasi yang juga terus berkembang.
Sebelumnya, ECB telah memprediksi bahwa perekonomian eropa bakal tumbuh sebesar 3,7 persen pada tahun ini. Proyeksi pertumbuhan bahkan masih akan bertambah bila sanksi yang lebih ketat dikenakan pada Rusia. Bank sentral yang menaungi 19 negara Eropa tersebut melihat potensi inflasi barada di atas atau tepat pada target 2,0 persen tahun ini. (TSA)