Pastinya, Asia telah sering menggunakan intervensi di pasar valas di masa lalu untuk memperlambat atau mengendalikan volatilitas, serta melemahkan mata uang. Tetapi, penjualan dolar bulan lalu mencapai volume tertinggi yang terlihat pada awal pandemi di Maret 2020.
"Penarikan cadangan sebagian berasal dari alokasi ulang aset yang lebih luas, serta penurunan valuasi," ujar Etra. Namun sebagian besar turun ke bank sentral yang perlu menjual cadangan untuk memiliki uang tunai.
Cadangan devisa turun di seluruh dunia. Cadangan global turun lebih dari USD1 triliun atau 8,9% di tahun ini menjadi kurang dari USD12 triliun.
(FAY)