Ogi menambahkan, oleh karena itu, tingkat safety komponen baterai menjadi hal yang perlu dipertimbangkan apabila terjadi kecelakaan dijalan raya, termasuk yang memiliki tingkat fatalitas tinggi.
OJK melaporkan bahwa pembiayaan kendaraan listrik terus mengalami pertumbuhan. Tercatat per April 2024, penyaluran pembiayaan kendaraan listrik oleh perusahaan multifinance senilai Rp4,39 triliun.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan, total pembiayaan electric vehicle (EV) ini baru sekitar 1 persen dari total penyaluran pembiayaan.
"Penyaluran pembiayaan pada EV tercatat sebesar Rp 4,39 triliun atau sebesar 1 persen dari total penyaluran pembiayaan," kata Agusman.
(Nur Ichsan Yuniarto)