"Tapi mungkin saya gak bisa jawab kapanya sih. Karena memang cukup kompleks prosesnya, alurnya, izinnya," kata dia.
Meski begitu, kata Waasi, pihaknya sudah meminta masukan dari user terkait desain dan segala instrumennya di produk emas ini.
"Kami juga kemarin baru saja meminta feedback dari user-user yang dibantu sama kami. Jadi kita udah bikin desainnya segala macam, kita udah cek user, dapet banyak feedback. Jadi kalau udah dapet banyak feedback itu biasanya waktu itu bertambah," kata dia.
"Jadi doakan saja mudah-mudahan fitur transaksi emas ini bisa segera muncul. Kalau kita melihat sebenarnya emas itu kan selalu ada siklusnya, siklus naik, turun. Jadi kami melihat memang siklusnya sedang seperti itu," kata Waasi.
(Nur Ichsan Yuniarto)