Selain mesin ATM, kata Rudi, Bank Mandiri juga mengoptimalkan channel-channel pembayaran online untuk membantu nasabah bertransaksi dengan cepat, antara lain dengan mesin EDC dan aplikasi Livin’ by Mandiri.
“Kami telah melakukan preventive maintenance untuk sekitar 3.300 ATM dan 37.200 EDC yang berlokasi strategis seperti di rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU dan tempat wisata,” katanya.
Sedangkan bagi pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu Mandiri e-money, Rudi menjelaskan, pihaknya akan menyiapkan stock kartu hingga 735 ribu kartu yang dapat diperoleh di cabang, toko retail (Indomaret, Alfamart, dll), outlet resmi bankmandiri di ecommerce (Tokopedia, Blibli, Shopee), serta vending machine di lokasi transportasi dan stasiun.
Selain itu, pihaknya juga akan memastikan kesiapan jaringan IT secara optimal untuk mengantisipasi kenaikan transaksi yang dilakukan nasabah pada seluruh channel pembayaran elektronik.
"Dengan membentuk tim monitoring IT yang selalu siaga," pungkasnya.
(YNA)