Penyaluran kredit digital mencapai Rp13,42 triliun atau tumbuh 64,8 persen (yoy), dengan outstanding kredit digital naik 79,2 persen menjadi Rp2,62 triliun.
Dari sisi pendanaan, porsi dana murah (CASA) meningkat 7,6 persen menjadi Rp2,5 triliun, sedangkan Loan to Deposit Ratio (LDR) terjaga di level 86,74 persen.
Net Interest Margin (NIM) naik menjadi 4,91 persen dari 4,31 persen, sementara Return on Asset (ROA) meningkat menjadi 0,50 persen dan Return on Equity (ROE) menjadi 2,04 persen.
Jumlah pengguna aplikasi Raya App mencapai lebih dari 1,05 juta nasabah hingga Juni 2025, dengan volume transaksi tumbuh 42,7 persen menjadi 2,1 juta transaksi. Tabungan digital juga meningkat menjadi Rp1,5 triliun atau tumbuh 66,6 persen.
Likuiditas dan permodalan Bank Raya tetap kuat, dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) mencapai 313,41 persen, Net Stable Funding Ratio (NSFR) sebesar 154,08 persen, dan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 43,99 persen.