Managing Director BDCB, Hajah Rokiah binti Haji Badar, menyampaikan rasa bangganya atas posisinya bersama Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Managing Director BDCB juga menyatakan ruang lingkup dan area kerja sama RPC akan memberikan manfaat, terutama dalam memajukan konektivitas pembayaran lintas batas.
"Kerja sama ini juga akan menjadi sarana untuk memfasilitasi perdagangan, investasi, dan kegiatan ekonomi di kawasan dan mendorong kolaborasi yang erat dengan sesama bank sentral," tuturnya.
Gubernur Bank Sentral Laos, Bounleua Xinxayvoravong menyampaikan bahwa penandatanganan MOU RPC merupakan langkah penting untuk meningkatkan kerja sama ASEAN di masa depan.
"Transaksi keuangan yang lebih cepat dan murah, serta infrastruktur sistem pembayaran yang aman dan lancar akan mendukung ekspansi dan keberlanjutan perekonomian Laos," pungkasnya.
(NIA)