Dukungan likuiditas ini melegakan bank-bank China. Awal pekan ini, kekurangan uang tunai mendorong suku bunga seven-day repo ke level tertinggi dalam lebih dari setahun.
Melemahnya yuan menimbulkan kekhawatiran bahwa PBOC mungkin kesulitan menyediakan dukungan likuiditas yang cukup bagi sistem keuangan. Bank sentral baru-baru ini menangguhkan pembelian obligasi pemerintah untuk mendinginkan hiruk pikuk pasar obligasi.
Suku bunga seven-day repo, patokan biaya pinjaman antarbank, turun sebanyak 70 basis poin setelah operasi PBOC ini, sebelum memangkas penurunan tersebut menjadi sekitar 2,2 persen. Suku bunga seven-day repo ditutup di 2,3 persen sehari sebelumnya, tertinggi sejak Oktober 2023.
Permintaan untuk uang tunai diperkirakan akan meningkat lebih jauh menjelang liburan Tahun Baru Imlek yang dimulai pada 28 Januari. Warga China biasanya menarik lebih banyak uang tunai dari bank untuk mempersiapkan pengeluaran dan pemberian hadiah tradisional. (Wahyu Dwi Anggoro)