Namun, tidak hanya QRIS, BI juga mengupayakan agar sistem pembayaran lainnya juga bisa digunakan di berbagai negara itu.
"Delapan negara mitra dagang utama itu akan cross border payment baik dalam QRIS, tapi juga retail fast payment dan in the future adalah wholesale crossborder," ujar Perry.
Mengutip laman BI, penerapan QRIS cross border memungkinkan adanya pembayaran lintas batas antarnegara dengan konversi mata uang secara otomatis. Pembayaran transaksi dilakukan menggunakan QR Code yang sama pada negara-negara yang sudah bekerja sama.
Presidensi G20 pada 2022 memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk menginisiasi QR cross-border untuk meningkatkan integrasi keuangan antar negara, khususnya di kawasan ASEAN.
Pada forum tersebut, Bank Indonesia berhasil menggandeng bank-bank sentral dari Thailand, Singapura, dan Malaysia untuk menandatangani.