IDXChannel - Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede menilai, semestinya Bank Indonesia (BI) tidak perlu agresif dalam menaikkan suku bunga pada bulan ini. Hal itu melihat kondisi perekonomian Indonesia dan tingkat inflasi Amerika Serikat (AS) yang mulai melandai.
Menurut Josua, BI cukup mengerek suku bunga sebesar 25 basis poin (bps). Angka tersebut menurutnya masih cukup, mengingat nilai tukar rupiah masih stabil.
"Saya melihat, BI berpotensi menaikkan suku bunganya. Menurut pandangan kami, BI mestinya menaikkan 25 basis poin di bulan ini," kata Josua dalam Market Review IDXChannel, Kamis (17/11/2022).
Menurut Josua, inflasi di Indonesia juga belum menunjukkan dampak yang signifikan dampak dari adanya kenaikan BBM pada bulan September lalu.
"Jadi proyeksi inflasi yang cenderung lebih rendah tersebut akhirnya memberikan ruang BI agar tidak perlu perlu se-agresif the Fed," kata Josua.