IDXChannel - Bank Indonesia (BI) saat ini mewaspadai pulihnya ekonomi negara-negara maju yang sebelumnya terdampak pandemi covid-19. Kondisi tersebut membuat banyak negara maju mengubah kebijakan fiskal dan moneternya.
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, saat ini negara-negara maju perlahan mulai pulih ekonominya, dengan mulai mengubah kebijakan dan mengurangi stimulus fiskal maupun stimulus moneter. Pemulihan ekonomi global saat ini sudah membaik namun masih belum seimbang.
"Sementara negara-negara berkembang, kita harus masih mendorong pertumbuhan ekonomi, masih memerlukan kebijakan-kebijakan stimulus moneter, fiskal, maupun sektor keuangan" ujar Perry Warjiyo pada Konferensi Pers Presidensi Indonesia di G-20 secara daring, Selasa (14/9/2021).
Oleh karenanya koordinasi terkait hal tersebut perlu dilakuakan, menurut Perry agar pemulihan ekonomi global dapat lebih seimbang dan tidak menimbulkan suatu dampak rambatan terhadap negara berkembang.
Terkait kebijakan moneter, Perry menjelaskan, di sejumlah negara maju seperti Amerika, Bank Sentral Amerika (The Fed) sudah merencanakan perubahan kebijakan, seperti Fad Tappering.