“Selama ini BUMN terus memperbaiki diri, melakukan banyak restrukturisasi, melakukan clustering, sehingga kemudian memiliki agility yang baik. Tidak hanya dari sisi bisnis, tapi juga dari sisi teknologi, dan juga bagaimana BUMN menjadi sebuah entitas yang merupakan sebuah rangkaian ekosistem yang memiliki daya saing tinggi,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Direktur Human Capital BRI Agus Winardono. Menurutnya, BRI menyiapkan ekosistem matang dalam mendorong para Insan BRILiaN (pekerja BRI) untuk maju. Di mana perseroan memberikan kesempatan yang sama bagi Insan BRILian laki-laki maupun perempuan untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya. Informasi mengenai kesempatan karier di BRI sendiri dapat diakses melalui instagram @lifeatBRI dan LinkedIn PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.
“Teman-teman baik laki-laki atau perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing secara fair. Kami siapkan sistem untuk teman-teman bersaing secara sehat sehingga diharapkan menghasilkan Insan BRILiaN yang handal di bidangnya,” katanya.
Insan BRILiaN sendiri menurutnya sekitar 85% adalah generasi Z. Sedangkan pekerja perempuan sekitar 37,6% dari total Insan BRILiaN.
“Nah kami menawarkan kepada teman-teman, sistem recruitment lalu sistem career journey yang fair dan terbuka dan sudah jelas. Langkahnya sudah jelas, arahnya sudah jelas. Untuk masuknya pun sudah jelas. Untuk sama sama berkembang demi kemajuan bangsa,” lanjutnya.