IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) terus menunjukkan komitmennya untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Hal itu sebagai motor penggerak dalam mewujudkan perekonomian Indonesia.
Inklusi keuangan juga selaras dengan salah satu visi BRI di tahun 2025 yakni menjadi “Champion of Financial Inclusion”. Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa perseroan terus mengoptimalkan sumber daya untuk memperluas jangkauan dan melakukan pemberdayaan melalui pengembangan ekosistem pembiayaan di segmen usaha mikro dan ultra mikro. Mengingat segmen tersebut merupakan sumber pertumbuhan baru perseroan yang masih sangat besar potensinya di Indonesia.
“Inklusi, pemberdayaan dan pemerataan itu sangat penting. Oleh karena itu kami yakin BRI yang core bisnisnya UMKM dan lebih spesifik lagi portofolio kredit mikro mencapai lebih dari 40%, maka kami akan fokus melayani masyarakat seluas-luasnya untuk mendukung inklusi keuangan di negeri ini,” kata Supari.
Supari menambahkan, dalam memperkuat pemberdayaan bisnis mikro, BRI terus berkomitmen mengimplementasikan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social & Governance). Hal ini mengingat segmen bisnis mikro menjadi backbone pertumbuhan BRI, di mana porsi kredit mikro BRI terus meningkat dari tahun ke tahun, yaitu dari 34,3% pada tahun 2018 naik menjadi 43% pada akhir kuartal II 2023, dan ditargetkan mencapai 45% pada 2025 mendatang.
Sebagaimana roadmap financial inclusion BRI, perseroan menargetkan kontribusi 70% terhadap peningkatan inklusi keuangan pada 2024 atau sebanyak 121,6 juta nasabah. Pada 2023 ini, BRI menargetkan kontribusi 65,4% terhadap inklusi keuangan atau sekitar 107,5 juta nasabah.