IDXChannel - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 64.073 unit rumah dengan total nilai pembiayaan mencapai Rp8,34 triliun sejak 2012 hingga 24 September 2025.
Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo mengatakan, kinerja BSI terus menunjukkan tren positif, di mana pada tahun 2024, kuota FLPP BSI sebanyak 1.694 unit senilai Rp273,30 Miliar terserap 100 persen.
Memasuki tahun 2025, BSI kembali menunjukkan performa luar biasa. Dari target awal sebanyak 1.819 unit, realisasi penyaluran BSI Griya Subsidi telah mencapai 2.919 unit atau 172,6 persen per 24 September 2025. Atas pencapaian tersebut, BSI mendapatkan kuota tambahan sehingga total kuota untuk tahun 2025 menjadi 5.000 unit.
"Hingga posisi 24 September 2025, realisasi penyaluran FLPP BSI kuota baru telah mencapai 2.919 unit atau 58,38 persen. Kami optimistis diakhir September 2025 sudah terserap 3.000 unit dan habis kuota di akhir tahun ini untuk mendukung kesuksesan Program 3 Juta Rumah," kata Anggoro.
Dengan sinergi kuat antara pemerintah, perbankan, dan pengembang, pelaksanaan akad massal ini diharapkan dapat menjadi pendorong utama dalam percepatan pemenuhan kebutuhan hunian bagi masyarakat Indonesia.
BSI pun menegaskan komitmen penuhnya dalam mendukung program perumahan nasional dengan menyelenggarakan Akad Massal KPR Sejahtera FLPP dan Serah Terima Kunci. Acara monumental yang dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto pada hari Senin (29/9/2025), ini menjadi bagian krusial dari akselerasi Program 3 Juta Rumah yang diusung pemerintah.
Kegiatan ini merupakan langkah strategis yang diinisiasi oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman bersama BP Tapera serta para pemangku kepentingan sektor perumahan.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan penyediaan rumah subsidi dari 220.000 menjadi 350.000 unit per tahun, sejalan dengan visi pemerintah untuk memberikan hunian yang layak dan terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk mewujudkan program 3 juta rumah. Hal ini adalah sebuah prestasi yang membanggakan dan bukti nyata dari kerja keras bersama untuk menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat Indonesia.
Akad massal yang diselenggarakan hari ini memecahkan rekor sebagai yang terbesar sepanjang sejarah, dengan melibatkan 26.000 unit rumah bagi MBR secara serentak.
Prosesi akad dilakukan secara hibrida, dengan 200 MBR melaksanakan akad secara luring di lokasi utama bersama Presiden, dan 24.800 MBR lainnya mengikuti secara daring dari 90 titik lokasi perumahan yang tersebar di minimal 30 provinsi di seluruh Indonesia.
"Kami di BSI merasa bangga menjadi bagian dari momen bersejarah ini. Kepercayaan pemerintah kepada BSI untuk terus menjadi mitra strategis dalam penyaluran KPR Sejahtera FLPP adalah sebuah amanah. Ini adalah wujud nyata komitmen BSI sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual untuk memberikan akses perumahan yang sesuai dengan prinsip syariah, mudah, dan menyejahterakan," tutur Anggoro.
(kunthi fahmar sandy)