sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cegah Kejahatan Siber, Perbankan Diminta Gunakan Hardware yang Tepat

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
02/06/2022 14:34 WIB
Komputasi dengan performa tinggi sangat dibutuhkan di dunia perbankan.
Cegah Kejahatan Siber, Perbankan Diminta Gunakan Hardware yang Tepat (FOTO:MNC Media)
Cegah Kejahatan Siber, Perbankan Diminta Gunakan Hardware yang Tepat (FOTO:MNC Media)

“Dalam sebuah sistem perbankan, ada peluang terjadinya penguncian data yang sama secara berbarengan karena itu komputer harus mampu melakukan Locking (penguncian) data secara cepat, konsisten, dan tahan gangguan (bencana),” jelas Julyanto.

Agar locking ini bisa terpenuhi sesuai kebutuhan maka diperlukan hardware yang tepat dengan mempertimbangkan jumlah core, kecepatan clock CPU, dan juga kapasitas memory. Jika menggunakan kombinasi terbaik dari ketiga komponen itu maka pada saat proses tidak akan terjadi antrian, penumpukan, atau kekacauan perintah yang harus dijalankan sistem.

“Ibaratnya seperti kita mengembalikan buku di perpustakaan. Kita hanya perlu meletakkan buku di meja petugas dan petugas yang akan meletakkan buku itu di rak dengan cepat dan tepat. Kalau kita sendiri yang harus meletakkan buku itu di rak maka pasti akan terjadi kekacauan ketika ada banyak orang mengembalikan buku pada saat bersamaan,” ujar Julyanto.

Dia menyarankan agar menggunakan hardware yang memang terpercaya dan terbaik guna memaksimalkan performansi, misalnya AMD EPYC. Saat ini AMD adalah market leader di industri prosesor komputer. Prosesor AMD sudah dibekali dengan teknologi tinggi sehingga mampu menangani kecanggihan sekaligus fleksibilitas PostgreSQL yang mampu menangani kompleksnya data dalam jumlah besar. 

Kombinasi yang tepat pada jumlah core, clock CPU, dan kapasitas memory akan menentukan performa sesuai keinginan. “Untuk bisnis perbankan diperlukan database yang mampu menangani kebutuhan seperti transaksi, serta berbagai macam aplikasi seperti mobile banking, SMS banking dan lainnya,” jelas Julyanto. 

Dengan kombinasi hardware yang tepat maka keuntungan menggunakan open source bisa berlipat karena optimalisasi bisa dilakukan dengan nyaman, tanpa harus mengeluarkan tambahan biaya. “Dengan menggunakan solusi open source kita bisa tahu lebih detil beban hardware secara terukur sehingga kinerjanya bisa optimal,” terang Made yang hadir sebagai panelis.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement