Gelombang penolakan program Tapera juga semakin luas terjadi. Sebab, gaji pekerja swasta akan dipotong sebagai bagian dari iuran Tapera. Bahkan, pemerintah mendorong program ini terealisasi paling lambat 2027 mendatang.
Potongan yang dibebankan dalam program Tapera mencapai 3%. Jumlah ini dengan rincian iuran yang dibebankan 2,5% kepada pekerja dan 0,5% pemberi kerja dari upah pekerja sebulan.
Kebijakan ini tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang perubahan atas PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) pada 20 Mei 2024.
Daftar Bank Penyalur Pembiayaan Tapera
Salah satu program Tapera adalah penyaluran kredit perumahan yang memerlukan perbankan sebagai mitra penyalurnya.
Melansir Algo Research, Sabtu (1/6/2024), pada 2023, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) merupakan penyalur pinjaman FLPP terbesar dengan porsi sekitar 70% dari total atau sekitar Rp18,5 triliun. Angka ini merupakan total penyaluran dari BTN dan BTN Syariah.