Survei SUSENAS menunjukkan bahwa logam mulia termasuk emas masuk ke tiga pilihan investasi teratas masyarakat.
Banjaran memaparkan di antara 28 komoditas yang menjadi fokus hilirisasi pemerintah, emas bisa menciptakan multiplier effect samai 1,48 persen. Dengan demikian, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi produsen emas.
Lebih lanjut, Banjaran mengatakan bullion service ini menjadi "golden opportunity" yang bisa mendongkrak pertumbuhan bank syariah.
"Jadi all in all saya melihat, think we can be a gold bank one day," kata Banjaran.
(NIA DEVIYANA)