“Tentunya ini adalah mandat yang diberikan langsung oleh Kementerian BUMN khususnya Bapak Menteri Erick Thohir. Kami ingin mempermudah para diaspora dan PMI dalam mengakses layanan keuangan. Dengan kehadiran BNI di Hong Kong diharapkan diaspora, pekerja migran, dan pelajar Indonesia dapat lebih mudah mengakses berbagai solusi perbankan kami,” ujarnya.
Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi mengatakan bahwa perseroan juga menjalin hubungan baik dengan banyak komunitas ekspora dan diikuti pula dengan berbagai program penguatan literasi keuangan.
“Kegiatan penguatan literasi merupakan sebuah keharusan. Kami harap diaspora, pekerja migran Indonesia, dan pelajar Indonesia lebih bijak dalam mengelola keuangan,” ujarnya.
(ADV/FRI)