Namun, deposito terindikasi sedikit menurun walaupun tidak sedalam triwulan sebelumnya, dapat dilihat dari SBT yang bernilai negatif sebesar -2,6 persen dari sebelumnya -21,7 persen.
"Sementara itu, outstanding kredit sampai dengan akhir tahun 2022 juga mengalami pertumbuhan positif sebesar 8,5 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit 2021 sebesar 5,2 persen (yoy)," tukasnya.
(Penulis Bayu R magang)
(SAN)