IDXChannel - Bank Indonesia menyebut, likuiditas perbankan dan perekonomian memadai sehingga berkontribusi positif mendorong peningkatan kredit/pembiayaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Sejalan dengan stance kebijakan likuiditas Bank Indonesia yang akomodatif, indikator rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) tercatat tinggi yakni 28,91% pada Maret 2023.
"Likuiditas perekonomian juga memadai tecermin pada uang beredar dalam arti sempit (M1) dan luas (M2) bulan Maret 2023 yang masing-masing tumbuh sebesar 4,8% (yoy) dan 6,2% (yoy)," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo Selasa (18/5/2023).
Likuiditas yang memadai pada gilirannya mendukung ketersediaan dana bagi perbankan untuk penyaluran kredit/pembiayaan bagi dunia usaha dan mengarahkan s uku bunga perbankan yang kondusif mendukung pertumbuhan ekonomi.
Di pasar uang, suku bunga IndONIA tetap rendah sebesar 5,65% pada 17 April 2023. Imbal hasil SBN tenor jangka pendek tercatat 6,24%, menurun 20bps dibandingkan dengan level Februari 2023, sedangkan imbal hasil SBN tenor jangka panjang terkendali.