Dalam rimba kompetisi perbankan digital, perseroan menggenjot produk digitalnya seperti penggunaan QRIS, PPOB Lifestyle Services, Direct Loan, Direct Debit, Phone Transfer, dan chat antar-nasabah di Neo+.
Terkait aksi korporasi, perseroan telah mengumumkan akan melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau Rights Issue sebagai agenda semester II-2021 yang bakal dilakukan pada akhir tahun ini.
Selain itu, perseroan juga bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta restu pemegang saham atas akuisisi PT Akulaku Silvrr Indonesia, pada 20 September 2021 mendatang.
Mengawali pekan ini Senin (13/9), emiten BBYB terpantau ditutup di zona hijau, menguat 80 poin (5,39%) di level 1565.
Meskipun valuasi sebulan terakhir melemah (-4,57%), perhitungan sepekan terpantau menguat (8,68%) dan secara year to date melesat (424,78%). (TYO)