"Forum ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana CFO dan pemimpin keuangan lainnya dapat mengantisipasi dunia yang terus berubah dengan mengadopsi praktik-praktik keuangan yang baik, memanfaatkan kemajuan teknologi, dan membangun ketahanan terhadap ketidakpastian ekonomi global maupun nasional," ujar Kartika.
Dalam CFO Forum ini, beberapa tema yang jadi pembahasan utama, antara lain, CFO dynamic balancing short-term and long term business goals, transformation and organizational change, effective digital leadership, dan data/cyber security strategy for banking institution.
Melalui diskusi yang digelar, Perbanas berharap dapat menyediakan wadah berbagi pengetahuan, wawasan, dan pendekatan praktis untuk mengelola perbankan menjadi industri yang siap menuju masa depan, yang lebih berkelanjutan, dan sejahtera.
Dengan turut hadirnya para ahli industri, pemimpin bisnis, dan praktisi keuangan perbankan, forum ini berhasil menjadi platform yang ideal untuk berbagi wawasan, memperluas jaringan profesional, dan menemukan solusi inovatif untuk tantangan keuangan masa depan.
"Sehubungan dengan tantangan sosial dan hubungan dengan cyber security, yaitu di tengah maraknya perjudian online, industri perbankan Indonesia berkomitmen penuh untuk memerangi segala bentuk praktik perjudian online yang merugikan masyarakat dan perekonomian," ujar Kartika.
Bersama Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PERBANAS menegaskan bahwa tidak ada satu pun bank yang mendukung aktivitas perjudian online.