"Ketika suku bunga di Amerika Serikat dan Hong Kong diturunkan, hal itu akan menguntungkan bagi operasi perusahaan-perusahaan Hong Kong dan berdampak positif pada pasar aset," kata Sekretaris Keuangan Hong Kong Paul Chan.
Potensi pemotongan suku bunga sebesar dua poin persentase dapat memicu lebih banyak pembelian properti karena imbal hasil sewa naik di atas suku bunga hipotek.
HSBC Holdings Plc, pemberi pinjaman terbesar di kota tersebut, dan rekan-rekannya biasanya mengumumkan suku bunga pinjaman terbaru mereka sehari setelah keputusan HKMA. Jika bank tersebut memangkas suku bunga, ini akan menjadi pelonggaran kebijakan pertama HSBC sejak 2019.
Howard Lee, penjabat kepala eksekutif HKMA, mengatakan pada pengarahan hari Kamis bahwa ada ruang bagi suku bunga pasar untuk dilonggarkan, meskipun ia mengatakan suku bunga akan tetap relatif tinggi di masa mendatang.
"Masyarakat harus menilai dengan cermat dan terus mengelola risiko suku bunga saat membuat keputusan pembelian properti, hipotek, atau pinjaman lainnya," kata Kepala Eksekutif HKMA Howard Lee. (Wahyu Dwi Anggoro)