IDXChannel - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) menguat pada Perdagangan Jumat (12/12/2025). Melansir Bloomberg, rupiah naik 30 poin atau 0,18 persen ke level Rp16.646 per USD.
Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi menilai penguatan mata uang Garuda ditopang sentimen eksternal maupun internal.
"Dari eksternal, The Fed yang memutuskan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) ke kisaran 3,50-3,75 persen masih menjadi sentimen penggerak bagi rupiah," tulis Ibrahim dalam risetnya.
Namun, para pembuat kebijakan mengisyaratkan kemungkinan adanya jeda dalam pengurangan lebih lanjut sembari memantau tren pasar tenaga kerja dan inflasi yang masih dinilai cukup tinggi.
Dari domestik, sejumlah kebijakan dinilai mendorong stabilisai nilai tukar rupiah. Salah satunya, pemerintah yang tengah menyiapkan kebijakan khusus untuk mempercepat pemulihan pascabencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Sejumlah paket kebijakan ekonomi yang tengah disiapkan pemerintah, seperti penghapusbukuan hingga restrukturisasi bagi debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR).