sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inflasi AS Naik, The Fed Diprediksi Kerek Lagi Suku Bunga Jumbo

Banking editor Tim IDXChannel
14/10/2022 04:07 WIB
The Fed diramal akan kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar tiga perempat poin (75 basis poin) menyusul data inflasi AS yang naik.
Inflasi AS Naik, The Fed Diprediksi Kerek Lagi Suku Bunga Jumbo. (Foto: MNC Media).
Inflasi AS Naik, The Fed Diprediksi Kerek Lagi Suku Bunga Jumbo. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Federal Reserve diperkirakan akan kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar tiga perempat poin (75 basis poin). Proyeksi ini karena melihat data inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi dari prediksi September. 

Mengutip Bloomberg, pasar bertaruh untuk hal itu, di mana The Fed akan menaikkan suku bunga empat kali berturut-turut sebesar 75 bps pada pertemuan The Fed berikutnya yang berlangsung 2 November mendatang. Ini didukung laporan data pekerjaan yang solid dan realisasi inflasi September

Tingkat kontrak swap indeks November naik menjadi 3,86%, lebih dari 75 bps di atas suku bunga dana Fed efektif saat ini. 

Pasar juga memperkirakan puncak yang lebih tinggi untuk kebijakan suku bunga, dengan kontrak Maret 2023 menyentuh 4,864%.

"Data inflasi AS September jelas mengejutkan pasar," kata Kepala Ekonom Global di Morgan Stanley, Seth Carpenter, seperti ditulis Jumat (14/10/2022).

Inflasi tidak termasuk makanan dan energi, meningkat 6,6% dari tahun lalu, level tertinggi sejak 1982 (40 tahun terakhir), berdasarkan data Departemen Tenaga Kerja. Dari bulan sebelumnya, inflasi inti naik 0,6% untuk bulan kedua berturut-turut. 

Inflasi September tercatat naik 0,4% menjadi 8,2% dibanding periode yang sama sebelumnya.

The Fed telah menaikkan suku bunga acuannya sebanyak lima kali sejak Maret 2022. Terakhir ke kisaran 3%-3,25% pada September, setelah turun di batas bawah menjadi 0% dua tahun sebelumnya pada awal pandemi.

(FAY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement