Secara kumulatif, Bank Jago berhasil membukukan laba bersih (net profit after tax) sebesar Rp41 miliar di semester I-2023, meningkat 40% dari laba bersih Rp29 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
“Kinerja keuangan Bank Jago hingga kuartal II-2023 menunjukkan momentum yang baik dan on the right track. Kami ingin menumbuhkan bisnis kami lebih besar lagi dengan terus berinovasi sebagai bank berbasis teknologi dan berkolaborasi dengan ekosistem digital,” kata Arief.
Hingga semester I-2023 Bank Jago terus menunjukkan fundamental yang solid. Aset Bank Jago mencapai Rp18,9 triliun atau tumbuh 29% dari pertengahan tahun lalu.
Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) mencapai sebesar 73% yang menunjukkan kuatnya tingkat permodalan untuk mendukung ekspansi bisnis ke depan.