“Kemarin Kementerian BUMN sudah berbicara dengan semua corsec (corporate secretary) dari Himbara pada hari Sabtu, kita kemudian memilah masalahnya seperti apa, apa sih yang kemudian dirasakan oleh masyarakat,” kata dia.
Dari pembicaraan tersebut didapati adanya kekhawatiran di masyarakat bila uang tabungan mereka digunakan sebagai modal Danantara. Rasa takut ini merujuk pada kasus serupa yang pernah terjadi di Malaysia.
“Ada jaminan enggak kemudian uang kita bisa dikelola dengan baik di sana (Danantara), jangan-jangan kemudian hilang, sama berkaca dengan kasus yang terjadi di Malaysia'” ujarnya.
Melihat hal tersebut, Kementerian BUMN memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat tak khawatir terhadap uang yang disimpan di Himbara. Sebab, Kementerian BUMN selalu mengawasi Himbara.
“Jangan khawatir mengenai semuanya. Pengawasan, penjagaan, mengenai kelembagaan ini dilakukan oleh Kementerian BUMN,” tutur Putri.
(Febrina Ratna Iskana)