sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Manfaatkan Momen Kolaps, Bank Kakap Ini Beli Obligasi SVB USD21 Miliar

Banking editor Maulina Ulfa - Riset
15/03/2023 12:01 WIB
Goldman Sachs dilaporkan melakukan sejumlah negosiasi dengan manajemen Silicon Valley Bank (SVB) pasca bank ini diputuskan ditutup pada Jumat (9/3).
Manfaatkan Momen Kolaps, Bank Kakap Ini Beli Obligasi SVB USD21 Miliar. (Foto: Bizjournals)
Manfaatkan Momen Kolaps, Bank Kakap Ini Beli Obligasi SVB USD21 Miliar. (Foto: Bizjournals)

Peningkatan modal yang rencananya akan disuntik oleh Goldman Sachs juga akhirnya gagal karena deposan melarikan diri dan investor khawatir SVB akan membutuhkan lebih banyak modal.

Pada Selasa (14/3) dikatakan bahwa penjualan bond kepada Goldman ini telah melalui proses negosiasi harga dan memberi bank sejumlah likuiditas tetapi juga menciptakan kerugian setelah pajak sebesar USD1,8 miliar bagi bank.

Jacob Frenkel, ketua investigasi pemerintah dan praktik penegakan efek di firma hukum Dickinson Wright, mengatakan pengaturan seperti itu untuk menangani konflik kepentingan adalah ‘sangat tipikal’ bagi bank-bank besar.

Oleh karenanya, tidak mengherankan jika Goldman Sachs, salah satu perusahaan paling kuat di Wall Street, memberikan berbagai bentuk bantuan kepada klien seperti yang terjadi dalam kasus SVB.

Mengutip Yahoo Finance, Goldman membeli portofolio efek milik SVB yang dikategorikan "sangat likuid" dengan jarak yang wajar dan dengan persyaratan pasar.

Goldman bukan penasihat penjualan portofolio resmi SVB, namun manajemen tetap meminta bantuan Goldman di hari-hari terakhirnya untuk memebantu likuiditas. Penjualan efek ke Goldman adalah salah satu solusi yang dicoba.

Goldman Sachs merupakan bank investasi dan manajemen aset di mana per 31 Desember 2022 adalah yang terbesar kedelapan di AS, menurut data The Federal Reserve. Bank ini memiliki asset mencapai USD487 miliar.

Setelah penyitaan SVB, Goldman dilaporkan juga terlibat dalam perdagangan sekitar USD700 juta obligasi yang dimiliki oleh SVB Financial Group, menurut laporan The Wall Street Journal, Selasa (14/3).

Goldman dikabarkan memfasilitasi perdagangan untuk investor yang tertekan selama akhir pekan lalu.

Jatuhnya SVB menjadikan akhir pekan lalu hingga minggu ini menjadi hari-hari penuh gejolak bagi industri perbankan, utamanya di AS bahkan memiliki efek tular secara global. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement