IDXChannel - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, transaksi QRIS cross border atau antarnegara segera bisa digunakan di Jepang dalam waktu dekat. Saat ini prosesnya tengah sedang tahap penjajakan.
Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta menyampaikan, selain Jepang, QRIS juga akan segera bisa diterapkan di India, Korea, dan Uni Emirat Arab.
"Jadi tunggu tanggal mainnya, teman-teman bisa beli tteokpokki pakai QRIS, beli sushi, beli kare pake QRIS," ujarnya dalam konferensi pers pengumuman hasil RDG BI Bulan Juli 2024 di Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Berdasarkan data BI terbaru, transaksi QRIS tumbuh 226,54 persen (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 50,50 juta dan jumlah merchant 32,71 juta.
Gubernur BI Perry Warjiyo menambahkan, kerja sama internasional tersebut dalam satu paket, sistem pembayaran dengan QRIS dan ke depannya akan disambungkan dengan penggunaan uang lokal atau Local Currency Transaction (LCT).
"Local Currency Transaction digunakan untuk tiga sektor yaitu adalah sektor yang trade dengan investasi, sektor sistem pembayaran dan juga keuangan, jadi lama-lama kita kembangkan menggunakan Local Currency Transaction," ujar dia.
Untuk sekarang, kata Perry, BI fokus pada delapan negara yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, China, Jepang, Korea Selatan, UAE, dan India. Sebab, mitra dagang yang nantinya tersambung LCT sistem pembayaran melalui QRIS dan nantinya fast payment untuk transaksi perdagangan juga investasi mengenai perdagangan, serta di pasar keuangan.
(YNA)