Sejalan dengan pertumbuhan bisnis konvensional, laba bersih Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN (BTN Syariah) juga tumbuh positif pada kuartal I/2022. Laba bersih UUS BTN tersebut tercatat melonjak di level 25,39% dari Rp60,14 miliar
pada kuartal I/2021 menjadi Rp75,41 miliar pada periode yang sama tahun ini.
Capaian positif BTN Syariah tersebut didukung pertumbuhan bisnis yang stabil. Pada kuartal I/2022, pembiayaan syariah tercatat tumbuh 10,87% menjadi Rp28,24 triliun dibandingkan akhir Maret 2021 sebesar Rp25,47 triliun.
Sementara total DPK yang berhasil dihimpun BTN Syariah mencapai Rp27,99 triliun tumbuh 8,70% pada akhir Maret 2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp25,75 triliun di akhir Maret 2021. Dengan capaian tersebut, aset BTN Syariah sepanjang periode Januari-Maret 2022 berhasil tumbuh 11,08% menjadi Rp37,35 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp33,63 triliun.
(SAN)