sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menatap Senjakala Pedagang Angkringan Gultik di Bulungan

Banking editor taufan sukma
28/04/2024 21:24 WIB
konsep berjualan gule tersebut dibikin seperti angkringan khas Jogja, yaitu dijual di atas trotoar pinggiran jalan, dengan para pembelinya duduk melingkar.
Menatap Senjakala Pedagang Angkringan Gultik di Bulungan (foto: MNC Media)
Menatap Senjakala Pedagang Angkringan Gultik di Bulungan (foto: MNC Media)

Kerja Sama

Dengan semangat tidak saling mematikan tersebut, Purnomo pun berinisiatif untuk mulai bersinergi dengan sejumlah temannya sesama pedagang Gultik untuk membuka lapak Angkringan Gultik bersama.

Hingga saat ini, dengan inisiatif tersebut, Purnomo pun memiliki sedikitnya empat lapak Angkringan Gultik yang dikelola secara bersama-sama dengan tiga temannya. Selain itu, Purnomo juga masih memiliki satu lagi Angkringan Gultik yang dimilikinya secara penuh, namun tetap dikerjasamakan dengan dikelola oleh pihak lain.

"Jadi konsepnya bergantian hari jualan setiap seminggu sekali. Misal seminggu ini jatah saya jualan, minggu depan teman saya, minggu depannya lagi teman yang satunya lagi, gitu. Boleh jualan sendiri atau pun bayar orang, terserah. Tapi keuntungan di seminggu itu adalah haknya yang sedang dapat giliran tadi," tukas Purnomo.

Dari keempat Angkringan Gultik yang dikerjasamakan plus satu angkringan milik sendiri tersebut, Purnomo mengaku bisa mengantongi pendapatan sekitar Rp4 juta hingga Rp5 juta dalam seminggu.

Namun, Purnomo kembali menegaskan bahwa keuntungan sebesar itu tidak bisa didapatkannya secara rutin setiap minggu, karena harus berganti-gantian dengan ketiga temannya.

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Advertisement
Advertisement