Selain itu, BI menerbitkan SVBI sebagai instrumen moneter valas dengan lelang perdana pada 21 November 2023. "Pasar menyambut baik penerbitan SVBI, sebagaimana tercermin pada tingginya penawaran sebesar USD266,5 juta, lebih tinggi dibandingkan dengan target indikatif lelang sebesar USD200 juta," katanya.
Selanjutnya, BI merencanakan penerbitan SUVBI dengan lelang perdana pada 28 November 2023. "Berbagai inovasi instrumen ini diharapkan dapat mendukung strategi operasi moneter yang “pro-market".
“Sehingga dapat menarik aliran modal masuk untuk memperkuat ketahanan eksternal ekonomi Indonesia dari dampak rambatan global," tutur Perry.
(FRI)